Allah SWT sudah menuliskan skenario terbaiknya untuk kita semua. Allah SWT sudah menentukan apa yang akan terjadi denganmu, kebahagiaan atau kesengsaraan yang akan kamu alami dan tentunya akhir dari kesengsaraan yang sering kita keluhkan. Allah SWT sudah mencatat orang-orang yang akan membuat hari-harimu bahagia dan siapa saja yang akan melenyapkan kebahagiaanmu itu. Sebagai seorang pelakon dari drama kehidupan, kita hanya bisa memainkan peran yang sudah tertulis di dalam skenario-Nya.
Cukup percaya kepada Allah SWT saja, maka semua doamu pasti akan di dengar. Jika Allah SWT sudah berjanji maka akan Allah SWT akan memenuhi janji-Nya. Allah SWT bukanlah kita yang suka mengobral dan menebar janji palsu. Jika Allah SWT sudah berjanji maka yakinlah doamu pasti akan terkabul.
Allah tidak akan menghempaskan doa hamba-Nya. Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-Nya bersedih dan menangis terlalu lama. Karena Allah SWT sangat menyukai jika hambanya-Nya berdoa dan memohon bantuan kepada-Nya, maka teruslah memohon dan memohon dengan penuh keyakinan bahwa suatu hari nanti, entah itu sekarang atau besuk, entah itu dalam hitungan, hari, minggu, bulan bahkan tahun, doa mu pasti akan terkabul. Jika bukan kamu yang merasakannya, bisa saja anak cucumu kelak yang akan menuai manisnya doa tulus yang kau panjatkan.
Ada hal yang bisa kita ubah, tapi ada juga sudah ditetapkan terjadi pada kita. Tapi percayalah, yang terbaik menurut Allah SWT, pasti terbaik untuk kita. Tapi yang terbaik untuk kita, belum tentu terbaik menurut Allah SWT.
Berfikir positif saja, jika Allah SWT tidak mengabulkan doa kita sekarang, mungkin Allah akan mengabulkan doa di saat kita benar-benar membutuhkannya. Allah SWT Maha Mengetahui hal-hal yang tidak diketahui hambanya. Sebagai contoh adalah ketika seseorang menerima jodoh. Allah SWT sudah tau kapan orang tersebut amanah dengan jodoh yang diberikan-Nya. Jika Allah SWT belum memberikan kita jodoh sampai detik ini, mungkin Allah SWT tahu bahwa kita masih belum bisa amanah, belum siap lahir dan batin untuk tinggal seatap dan berbagi rasa suka dan duka bersama pasangan kita.
Sumber : Doa yang Terucap, Hati yang Berharap - Ipnu R Noegroho
Posting Komentar
Posting Komentar